The Word Formation Processes of Traveling Terms in “Black Meetings & Tourism” Magazine

Orang menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Dalam berkomunikasi, ada dua bentuk bagaimana bahasa digunakan, yaitu secara lisan dan tertulis. Secara lisan dapat kita ketahui melalui percakapan. Sedangkan secara tertulis yaitu formal atau non-formal, seperti pada majalah, koran, novel, dsb. Majalah merupakan salah satu media untuk mendapatkan informasi. Seperti majalah pariwisata dimana orang-orang dapat mendapatkan informasi tentang tempat, hotel maupun informasi tentang perjalanan pariwisata. Majalah-majalah tersebut disuguhkan dalam bahasa Inggris. Penggunaan bahasa Inggris pada majalah pariwisata umumnya tidak mudah untuk dipahami karena penggunaan kata-kata khusus yang belum diketahui oleh pembaca. Masalah yang dibahas dalam studi ini adalah (1) Jenis pembentukan kata apakah yang digunakan dalam istilah pariwisata pada majalah “Black Meetings & Tourism”? (2) Apakah arti dari istilah-istilah pariwisata yang digunakan pada majalah “Black Meetings & Tourism”? Pada studi ini, penulis tertarik untuk menganalisa proses pembentukan kata pada istilah-istilah pariwisata. Ini dikarenakan proses pembentukan kata adalah proses bagaimana pembentukan kata-kata baru dari penggunaan kata-kata yang sudah ada (Yule 1985). Studi ini bertujuan untuk meneliti jenis pembentukan kata dalam dunia pariwisata dan untuk mengetahui arti dari istilahistilah tersebut di majalah “Black Meetings & Tourism” edisi Nov/Des 2012. Penulis menggunakan teori Yule (1985) dan O’Grady (1996) untuk menganalisa data. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil pada studi ini ditemukan 30 proses pembentukan kata pada majalah “Black Meetings & Tourism” edisi Nov/Des 2012. Jenis proses pembentukan katanya adalah Compounding (19 istilah), Derivation (5 istilah), Borrowing (4 istilah), Clipping (1 istilah) dan Acronym (1 istilah). Penulis menemukan bahwa Compounding merupakan proses yang paling dominan dalam proses pembentukan kata dalam istilah pariwisata. Sehingga, penulis dapat menyimpulkan bahwa terdapat banyak kata-kata baru yang terbentuk melalui proses pembentukan kata pada majalah “Black Meetings & Tourism” edisi Nov/Des 2012. Hasil dari studi ini diharapkan dapat memberikan arti untuk peneliti selanjutnya yang tertarik untuk mempelajari morfologi khusunya proses pembentukan kata. Mereka diharapkan untuk melakukan studi serupa dengan menggunakan media lain seperti film, Koran dan majalah lain atau mungkin dengan menggunakan istilah-istilah lain seperti istilah mode, olahraga, dsb